Dalil Naqli Tentang Kehalalan/keharaman Suatu Makanan/minuman


Terali –Ganggang Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

Pendidikan Agama Islam dan Karakter Pekerti

Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun pelajaran 2015/ 2016

Kurikulum 2013

No. Soal : 1

Kompetensi Radiks : 3.2. Memahami makna iman kepada malaikat berdasarkan dalil naqli

Indikator : Disajikan dalil naqli adapun iman kepada malaikat, siswa bimbing dapat menunjukkan adat-sifat malaikat nan terdapat dalam dalil tersebut.dengan bermoral

No. Soal : 2

Kompetensi Asal : 3.2. Memahami makna iman kepada malaikat bersendikan dalil naqli

Indikator : Disajikan table daftar nama malaikat dan tugasnya, peserta didik boleh menentukan pasangan dengan tepat.

No. Soal : 3

Kompetensi Dasar : 4. Memafhumi makna beriman kepada Kitab-kitab Allah

Penunjuk : Disajikan beberapa perilaku dalam arwah sehari-waktu, pelajar tuntun bisa menunjukkan arketipe perilaku nan tepat intern mencintai Al Qur'an dengan bermartabat

No. Soal : 4

Kompetensi Dasar : 4. Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah

Parameter : Disajikan beberapa prilaku yang berkaitan dengan kitab Allah, peserta didik dapat memilah perilaku beriman kepada kitab-kitab Halikuljabbar dengan ter-hormat.

No. Soal : 5

Kompetensi Sumber akar : 3.5. Memahami makna beriman kepada Rasul Sang pencipta Swt

Penanda : Ditampilkan sejumlah perilaku n domestik umur sehari-hari, peserta asuh dapat menentukan perilaku nan mencerminkan beriman kepada rasul Almalik dengan bermoral.

No. Soal : 6

Kompetensi Sumber akar : 3.5. Memahami makna beriman kepada Rasul Allah Swt

Penunjuk : Disajikan secara sumir kisah Nabi Muhammad saw, peserta didik dapat menentukan sifat-sifat nabi yang terkandung intern kisah tersebut dengan ter-hormat.

No. Cak bertanya : 7

Kompetensi Asal : 3.6. Memahami makna iman kepada tahun Akhir berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, liwa sekeliling, dan sosok ciptaan Nya.

Indikator : Disajikan ilustrasiperistiwayang berkaitan dengan perian penghabisan, peserta didik dapat menentukan nama hari akhir nan tersapu di dalamnya dengan tepat.

No. Soal : 8

Kompetensi Dasar : 3.6. Mengarifi makna iman kepada musim Penghabisan berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar, dan makhluk ciptaan Nya.

Indeks : Disajikan beberapa kejadian bendera seberinda , peserta bimbing dapat mengklasifikasikan tandatanda hari yaumul akhir dengan benar.

No. Tanya : 9

Kompetensi Dasar : 3.7. Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, tunggul sekitar dan makhluk ciptaan-Nya

Penanda : Disajikan sebuah ilustrasi tentang perilaku orang, peserta jaga boleh menentukan sikap yang sesuai dengan makna iman kepada Qadha dan Qadar dengan moralistis.

No. Soal : 10

Kompetensi Asal : 3.7. Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan manusia ciptaan-Nya

Penunjuk : Disajikan beberapa pernyataan, pesertadidik dapat menentukan hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar dengan benar

No. Soal : 11

Kompetensi Dasar : 3.2. Memahami Q.S. Al-Hujurat (49): 13 akan halnya ketenangan dan menghargai perbedaan dan haditst tercalit.

Penanda : Disajikan kisah tentang sangkut-paut sosial antar umat beragama, peserta didik bisa mengkategorikan ciri-ciri ketahanan dengan tepat.

No. Soal : 12

Kompetensi Radiks : 3.2. Mengetahui Q.S. Al-Hujurat (49): 13 tentang toleransi dan menghargai perbedaan dan haditst tercalit.

Indeks : Disajikan arketipe perilaku yang mencerminkan sikap toleransi, peserta didik boleh menentukan hikmah dari perilaku tersebut dengan benar.

No. Tanya : 13

Kompetensi Asal : 3.4. Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits terkait akan halnya perilaku hormat dantaat kepada manusia tua dan master

Penanda : Disajikan potongan ayat Al- Qur'an nan berkaitan dengan perilaku hormat kepada orang renta dan guru, peserta didik boleh melanjutkan potongan ayat tersebut dengan benar

No. Soal : 14

Kompetensi Dasar : 3.4. Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits tersapu tentang perilaku hormat dantaat kepada orang berida dan guru

Indikator : Disajikan beberapa perilaku kerumahtanggaan umur sehari-musim, peserta didik dapat menentukan perilaku taat terhadap ayah bunda dan guru dengan benar

No. Pertanyaan : 15

Kompetensi Asal : 3.3. Memaham iisi kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33, serta hadits tersapu tentang menghendaki guna-guna.

Penanda : Disajikan QS. Al-maidah (58) : 11 alias QS. Ar-Rahman (55) : 33 pelajar didik dapat mengidentifikasi hukum teks mad dengan tepat.

No. Soal : 16

Kompetensi Pangkal : 3.3. Memaham iisi kandungan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33, serta hadits tersapu tentang menuntut hobatan.

Penanda : Disajikanarti QS. Al-maidah (58) : 11 atau QS.Ar-Rahman (55) : 33 serta hadits tercalit tentang menuntut ilmu, pesertadidik bisa menjelaskan isi kandungannya dengan bersusila

No. Soal : 17

Kompetensi Dasar : 3.5. Memahami isi lambung Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, serta hadis tersapu tentang ikhlas, sabar dan pemaaf.

Indikator : Di tampilkan Q.S. An-Nisa (4):146 alias Q.S. Ali Imran (3): 134, peserta tuntun bisa menentukan hokum bacaan nun sukun /tanwin dengan benar.

No. Tanya : 18

Kompetensi Sumber akar : 3.5. Memafhumi isi kandungan Q.S. An-Nisa (4):146, Q.S. Al Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134, serta hadis tersapu akan halnya ikhlas, sabar dan pemaaf.

Penanda : Disajikan beberapa pernyataan akhlak terpuji, peserta didik bisa mengidentifikasi orang yang sabar dengan benar

No. Soal : 19

Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami makna Q.S. al-Alfurqan./25: 63 dan QS. Al-Isra (17) : 27 serta Hadits tersapu

Parameter : Disajikan Q.S. al-Alfurqan. (25): 63 atau QS. Al-Isra (17) : 27, peserta didik boleh mengidentifikasi hokum referensi "al" dengan tepat.

No. Soal : 20

Kompetensi Pangkal : 3.1. Memahami makna Q.S. al-Alfurqan./25: 63 dan QS. Al-Isra (17) : 27 serta Hadits tersapu

Penanda : Di sajikan kemustajaban Q.S. Al-furqan. (25): 63 atau QS. Al-Isra (17) : 27 serta Hadits terkait, peserta jaga dapat menjelaskan isi kandungannya dengan tepat.

No. Soal : 21

Kompetensi Dasar : 3.3. Mengerti makna Q.S. al-Maidah (5): 90-91 dan 32; serta hadis tercalit.

Penanda : Disajikan arti Q.S. al-Maidah (5): 90-91 atau 32, peserta tuntun boleh menentukan isi kandungan ayat tersebut dengan bermoral.

No. Cak bertanya : 22

Kompetensi Bawah : 3.1. Mengetahui Q.S az-Zumar (39): 53; Q.S n-Najm (53):39-42 dan Q.S. ali-Imran (3): 159 tentang optimis, ikhtiar dan tawakkal serta hadis terkait

Indikator : Disajikan pernyataan tentang keefektifan prilaku terpuji, peserta tuntun bisa menunjukkan guna perilaku tawakkal dengan tepat.

No. Soal : 23

Kompetensi Dasar : 3.8. Memahami ketentuan bersuci dari hadas boncel dan hadas besar

Penunjuk : Disajikan tabulasi akan halnya hal-situasi nan menyebabkan hadas, murid pelihara bisa menunjukkan sebab-sebab mandi wajib dengan bersusila

No. Cak bertanya : 24

Kompetensi Dasar : 3.8. Memahami predestinasi bersuci berpunca hadas mungil dan hadas besar

Indikator : Disajikan ilustrasi yang berkitan dengan hadas, peserta didik dapat menentukan cara menyertu dengan tepat.

No. Soal : 25

Kompetensi Sumber akar : 3.9. Memahami ketentuan shalat berkumpulan

Parameter : Disajikan ilustrasi kegiatan shalat berjamaah, murid didik dapat menentukan poin-ponten yang terkandung kerumahtanggaan pelaksanaan shalat tersebut dengan benar.

No. Tanya : 26

Kompetensi Dasar : 3.9. Memafhumi bilangan shalat berombongan

Penanda : Ditampilkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan shalat berjamaah, peserta didik dapat mengategorikan syarat menjadi padri shalat berjamaah dengan tepat.

No. Soal : 27

Kompetensi Sumber akar : 3.6. Memaklumi hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid

Indeks : Ditampilkan beberapa pernyataan nan berkaitan dengan shalat sunnah, peserta didik dapat menemukan hikmah shalat sunat berkumpulan dengan benar.

No. Tanya : 28

Kompetensi Asal : 3.6. Memahami hikmah shalat sunnah berjamaah dan munfarid

Parameter : Disajikan sejumlah varietas shalat sunnah, peserta didik dapat memilah shalat sunnah munfarid dengan tepat

No. Soal : 29

Kompetensi Dasar : 3.1. Memaklumi bilangan shalat jamak qasar

Indikator : Murid jaga dapat menyebutkan neko-neko shalat nan dapat dijamak dengan bermoral.

No. Soal : 30

Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami ganjaran shalat jamak qasar

Indikator : Disajikan aneh-aneh shalat wajib, peserta didik dapat mengklasifikasikan shalat yang dapat diqasar dengan benar

No. Soal : 31

Kompetensi Asal : 3.10. Memahami kadar shalat Jumat

Indikator : Ditampilkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan ibadah shalat Jumat, siswa jaga dapat mengklasifikasikan rukun khutbah dengan etis

No. Tanya : 32

Kompetensi Dasar : 3.10. Memahami suratan shalat Jumat

Penanda : Disajikan sebuah ilustrasi tentang shalat Jumat, pelajar tuntun dapat membiji dampak aktual (hikmah) dari ilustrasi tersebut dengan tepat

No. Soal : 33

Kompetensi Radiks : 3 .7. Memahami hikmah sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah

Indikator : Ditampilkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah, pelajar didik dapat mengategorikan hikmah sujud dengan tepat

No. Soal : 34

Kompetensi Asal : 3 .7. Memahami hikmah sujud terima kasih, sungkem sahwi, dan sujud tilawah

Parameter : Disajikan sebuah ilustrasi akan halnya sujud syukur, sujud sahwi dan sungkem tilawah, peserta didik bisa menilai dampak positif (hikmah) dari ilustrasi tersebut dengan tepat

No. Tanya : 35

Kompetensi Dasar : 3.8. Memaklumi hikmah puasa wajib dan sunnah

Indikator : Disajikan beberapa pernyataan tentang puasa wajib pelajar tuntun boleh menunjukkan hikmah puasa wajib dengan tepat

No. Soal : 36

Kompetensi Dasar : 3.8. Memahami hikmah puasa wajib dan sunnah

Indeks : Ditampilkan beberapa pernyataan yang berkaitan dengan puasa sunah, peserta didik bisa mengklasifikasikan hikmah dari puasa sunah dengan tepat

No. Tanya : 37

Kompetensi Dasar : 3.9. Memafhumi hikmah penetapan perut dan minuman yang normal dan haram beralaskan AlQuran dan Hadits

Indikator : Disajikan daftar table nama makanan, nama minuman halal/liar dan dampaknya bagi insan, peserta pelihara bisa mengekspresikan pasangan dengan tepat

No. Soal : 38

Kompetensi Bawah : 3.9. Memahami hikmah penetapan rezeki dan minuman yang halal dan terlarang berdasarkan Alquran dan Hadits

Indikator : Disajikan sejumlah dalil , peserta didik dapat menunjukkan dalil naqli tentang kehalalan/keharaman satu perut/ minuman dengan tepat

No. Cak bertanya : 39

Kompetensi Radiks : 3.8. Memahami suratan penyembelihan hewan dalam Islam

Penunjuk : Disajikan pernyataan akan halnya penyembelihan hewan, Peserta didik boleh menunjukkan tata cara menyembelih hewan menurut tajali Selam dengan moralistis

No. Pertanyaan : 40

Kompetensi Dasar : 3.8. Memahami qada dan qadar penyembelihan hewan dalam Islam

Indikator : Ditampilkan sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan penyembelihan dabat , peserta didik dapat mengklasifikasikan hikmah penyembelihan binatang dengan tepat

No. Soal : 41

Kompetensi Dasar : 3.9. Mengarifi hikmah qurban dan aqiqah

Penanda : Disajikan sebuah ilustrasi tentang qurban, murid ajar dapat membiji dampak positif (hikmah) dari ilustrasi tersebut dengan tepat.

No. Tanya : 42

Kompetensi Dasar : 3.9. Mengarifi hikmah qurban dan aqiqah

Indikator : Disajikan sebuah kasus adapun aqiqah, peserta didik dapat memecahkan kelainan dari kasus tersebut sesuai dengan ketentuan aqiqah secara bermoral.

No. Pertanyaan : 43

Kompetensi Pangkal : 3.10. Memahami ketentuan haji dan umrah

Parameter : Disajikan daftar table label tahap-tahap rukun haji dan arti tahap-tahap rukun haji, peserta ajar dapat menyusun pasangan dengan tepat.

No. Soal : 44

Kompetensi Asal : 3.10. Memahami garis hidup haji dan umrah

Indikator : Disajikan beberapa pernyataan akan halnya umrah, peserta jaga dapat menentukan pernyataan-pernyataan yang adalah garis hidup umrah dengan benar

No. Soal : 45

Kompetensi Dasar : 3.12. Memahami album perjuangan Rasul Muhammad Saw. Periode Mekah

Indikator : Disajikan beberapa pernyataan, peserta didik bisa menentukan pernyataan-pernyataan yang merupakan misi dakwah Nabi Muhamad Saw.denganbenar

No. Tanya : 46

Kompetensi Dasar : 3.12. Memahami sejarah pertentangan Nabi Muhammad Saw. Periode Mekah

Indikator : Disajikan daftar table nama kejadian puas waktu perjuangan Nabi Muhammad di Makkah dan lokasi keadaan tersebut, pelajar didik dapat mengekspresikan pasangan dengan tepat.

No. Pertanyaan : 47

Kompetensi Dasar : 3.13. Mengerti sejarah sambutan Nabi Muhammad SAW Waktu Madinah

Penanda : Disajikan kisah adapun upaya Rasulullah Saw. dalam membangun daerah tingkat Madinah melintasi kegiatan perekonomian dan perdagangan, murid didik dapat menentukan nilai yang boleh diteladani dari narasi tersebut dengan tepat.

No. Soal : 48

Kompetensi Dasar : 3.13. Memahami ki kenangan pertampikan Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

Indeks : Disajikan narasi tentang kegiatan wira usaha Utusan tuhan Muhammad SAW dalam membangun daerah tingkat Madinah, peserta didik mampu mengidentifikasi kegiatan wirausaha nan dilaksanakan Nabi Muhammad SAW dengan moralistis.

No. Soal : 49

Kompetensi Asal : 3.10. Memahami sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan sampai musim Umayah dan masa Abbasiyah

Indikator : Disajikan narasi tentang jauhari muslim lega periode Abbasiyah, peserta tuntun mampu mengidentifikasi kepakaran ilmuwan muslim tersebut dengan tepat.

No. Soal : 50

Kompetensi Asal : 3.11. Memahami memori urut-urutan Islam di Nusantara

Indikator : Disajikan deskripsi proses masuknya Islam di Nusantara, pesuluh didik dapat menilai dampak faktual masuknya Selam di Nusantara sesuai dengan deskripsi tersebut dengan tepat

Jakarta, November 2015

Kisi-Kisi dan Pedoman Penilaian
Ujian Praktik Ujian Sekolah Berstandar Kebangsaan (USBN)
Pendidikan Agama Selam dan Kepatutan
Tingkat Sekolah Madya Permulaan (SMP) tahun pelajaran 2015/2016

Kisi – Kisi Tentamen Praktik PAI USBN TahunPelajaran 2015/2016

No. soal : 1

Kompetensi Dasar : 4.3.1 Membaca Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33, dengan tartil

Kemampuan yang diuji : Mendaras Al Quran dengan menerapkan hukum bacaan "al", nun mati/tanwin, qalqalah dan ra serta mad dan waqaf.

Indikator : Disajikan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 , Siswa asuh dapat membaca dengan tartil sesuai ilmu tajwid.

Instrumen :

Membaca
Bacalah
Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 , tartil sesuai aji-aji tajwid !

No. soal : 2

Kompetensi Bawah : 2. Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 dengan lancar

Kemampuan yang diuji : Menghafal Al Quran dengan menerapkan hukum bacaan "al", nun sepi/tanwin, qalqalah dan ra serta mad dan waqaf.

Indikator : Disajikan Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 , Peserta bimbing bisa menghafalkan surat – piagam sumir dengan lancar.

Instrumen :

Hafalan
Hafalkan
Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55):33 !

No. soal : 3

Kompetensi Dasar : 4.7 Mempraktikkan shalat shalat seremonial qasa

Kemampuan yang diuji : Shalat shalat jamak peringkasan

Penunjuk : Peserta didik dapat mempraktikkan shalat shalat konvensional pemendekan salat dengan benar

Perabot : Praktikkan shalat shalat jamak qasar !

No. pertanyaan : 4

Kompetensi Dasar : 3.4 Memahami Q.S. Al- Isra (17): 23 dan Q.S. Luqman (31): 14 dan hadits tersapu akan halnya perilaku khidmat dan tetap kepada anak adam tua dan guru

Kemampuan yang diuji : Taat kepada ibu bapak dan guru

Indikator : Peserta ajar dapat membuat barang berupa surat tempelan adapun ajakan kukuh kepada manusia tua lontok dan guru

Instrumen : Buatlah poster adapun invitasi taat kepada orang tua dan guru !

Pedoman Penilaian
1. Aspek Al Quran
a. Mendaras
Aspek nan dinilai : kepantasan, tartil, makhraj, fasih dan tajwid.

b. Hafalan
Aspek nan dinilai : kelengkapan hafalan, lancar, tartil, makhraj, dan fasih.

2. Aspek Fiqh
Shalat Jamak Pemendekan salat
Aspek nan dinilai : niat, bacaan, gerakan, kesesuaian wacana dengan gerakan, tuma'ninah, total rakaat, tertib

3. Aspek Akhlak
Membuat dagangan
Aspek yang dinilai : kesesuaian isi dengan tema, estetika (warna, lembaga, keindahan), kreativitas.

SELAMAT MENEMPUH Tentamen. Sepatutnya Tuhan SWT Mengasihkan HASIL TERBAIK.

Bangun : Mustakim ITU KEREN....!!!!!!!!!!!!!!!

Restu ayah bunda, terutama ibu juga menjadi situasi nan dahulu penting bikin kesuksesan kita.

Uang pelicin CARA BELAJAR EFEKTIF Kerjakan MENGHADAPI Eksamen .

1.Untuk suasana belajar yang nyaman (kondusif)

Banyak situasi yang bisa buat suasana berlatih menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Palagan membiasakan juga bisa kita sesuaikan. Jika menengah bosan di kamar dapat di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain. Hal ini mengingat bahwa per anak n kepunyaan gaya belajar seorang-sendiri, sesuaikan dengan diri sira.

2. Pilih waktu belajar yang tepat

Periode belajar yang paling pas yakni pada momen tubuh kita masih segar. Memang tidak semua orang memiliki waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi periode adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi munjung. Gunakan detik ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan lakukan mengulang pelajaran dan berbuat pekerjaan flat. Jangan dibiasakan belajar dengan SKS (sistem  kebut semalam), karena ini tidak menyerahkan fungsi tapi bahkan membuat kita lelah.

3. Kembangkan materi yang mutakadim di pelajari

Jika kita sudah mengulang materi dan menjawab semua pertanyaan latihan, jangan langsung tutup sendi. Cobalah kita berpikir reseptif ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Mohon tolong hawa lakukan menjawabnya. Kalau belum pada, cari jawabannya puas pusat bacaan lain alias internet. Kaidah belajar ini mengajak kita untuk caruk berpikir ke depan dan kritis. Peristiwa ini perlu dikembangkan karena selain melatih kita lakukan berfikir kritis juga akan lebih mengingat dan memahami materi yang baru saja kita pelajari.

4. Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan goresan tuntunan yang strata. Ambil intisari atau kesimpulan terbit setiap kursus yang telah dibaca ulang. Kata-prolog kunci inilah nan kemudian hari berguna waktu kita mengulang pelajaran sejauh tentamen. Alias kata lain membuat rangkuman materi yang kita pelajari. Boleh kembali membuat peta konsep, karena ini akan membusut daya ingat kita akan materi pelajaran.

5. Membaca yaitu kunci membiasakan

Bangun peribahasa lama mengatakan, pokok adalah jendela manjapada. Akan tetapi jikalau tidak dibaca peristiwa ini juga sama cuma, bukan terserah artinya. Supaya kita bisa paham, paling bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi dapat dijamin bakal tersimpan cukup lama di pengambil inisiatif kita.

6. Sparing itu mencerna bukan sekedar menghapal

Ya, kurnia terdepan kenapa kita harus berlatih yakni memafhumi situasi-hal plonco. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih utama adalah apakah kita telah mengerti betul dengan semua materi nan dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan bikin memahami habis garis besar materi pelajaran.

7. Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi kursus yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-pengenalan pokok terbit setiap hapalan, supaya mudah diingat pada momen otak kita memanggilnya. Andai, introduksi buku untuk nama-logo warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya bangkang, jingga, kuning, mentah, spektakuler, nila dan ungu.

8. Latih sendiri kemampuan kita

Senyatanya kita boleh melatih koteng kemampuan inisiator kita. Pada setiap pengunci bab pelajaran, biasanya kerap diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari temperatur, coba jawab semua soal tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di muslihat, cobalah soal ke suhu.

9. Sediakan waktu bakal istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lalai untuk istirahat. Kalau di papan bawah, setiap jeda pelajaran gunakan bikin melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30 - 45 menit waktu belajar kita di rumah cinta selingi dengan istirahat. Seandainya pikiran sudah lalu suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap mengakuri materi baru.

Suatu lagi, tujuan dari ulangan dan testing adalah sejauh mana kemampuan kita bagi memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal cak bimbingan, suka-suka cara tidak untuk mengetes apakah kita sudah paham satu materi alias belum. Coba kita jelaskan dengan kata-perkenalan awal seorang setiap materi yang telah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, bermanfaat kita telah paham.

Nan terakhir adalah persiapkan mental (psikis) kalian, seandainya materi sudah anda kuasai minus didukung dengan mental (psikis) nan baik maka hal itu akan mengurangi kesiapan kita internal menghadapi ujian. Tidak sedikit yang mengalami demam panggung (cak canggung, rendah PD) pada ketika eksamen, hal ini akan membuat konsentrasi kita terpecah dan materi kursus nan semula kita kuasa akan lupa pron bila ujian. Anggap tentamen itu seperti mana ulangan harian semata-mata, tidak usah takut, optimis kalau kita bisa.

Dalil Naqli Tentang Kehalalan/keharaman Suatu Makanan/minuman,

Source: https://nurulhidayah6771.blogspot.com/2016/01/kisi-kisi-soal-ujian-sekolah-berstandar.html

Posted by: grasserintim1952.blogspot.com

0 Response to "Dalil Naqli Tentang Kehalalan/keharaman Suatu Makanan/minuman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel