Perbedaan Lsa Rendah Dan Tinggi

LOBE SEPRATION ANGLE

image

korek dedengkot

LOBE SEPARATION ANGLE(LSA)

Durasiin= 27+180+53=260°

Ex= 55+180+29=264°

Lobe center in =260/2-27=103°

Lobe center ex =264/2-29=103°

Lsa  = 103°

#dari lsaboleh diketahui karakter cam,berasal posisi lc akan menentukan maximum lift tepat/enggakberbunga durasi.

# spek patokan lift berkisar di 6mm dengan durasi 260°  didial utuk menentukan lobe center,durasi menjadi 290° dengan lift 17,14mm dan durasi ex 293° dengan lift 7,44mm.

# menyorongkan bukaan noken as lebih menguntungkan torsi diputaran sumber akar.

# desain lobe : setiap bubungan sebuah cam,bagi tiap klep memiliki banyak variable,came lobebukan semata-mata mengatur lift dan kapan membuka dan menudungi,tp lagi specd,akselarasi,overlap,dan impitan komp.tanda terima diruang bakar nan diatur kelajuan noken as.

# base circle (pematang bawah),posisi ini klep menudungi,format base circle mempengaruhi gondola kemp.semakin kecil base circle memungkinkan elevator semakin tinggi tp rawan menjadi noken as "lentur" dan timing meloncat.

# ramps =bagian lobe dimana lifter bergerak menaiki dan berakhir menudungi.racing chamehaft,bentuk kurva area ramps memiliki kecepatan dan akselarasi tinggi.tulangtulangan n kepunyaan bentuk kurva opening dan closing ramps yang tidak selaras.bertujuan untuk mamaksimalkan kelancaran injap dan control.

Dalam aplikasi balap,umumnya akselarasi klep dibuka secepat mungkin,tetapi kecepatan bukaan injap dilambatkan secara drastic saat memfokus puncak lift untuk mencegah flooting.sedangkan pada posisi mengerudungi,angkup-angkup harus diturunkan dengan lembut bakal menjaga rahasia tahan daun klep.

# tune lobe separation angle (LSA)

Adalah jarak antara lobe intake dan lobe exhaust.Dasarnya adalah mewah di areaseparuh pecah setengah putaranderajat kruk as antara puncak exhaust dengan puncak intake. Seandainya durasi tetap, memperbesar LSA berarti memperkecil overlab. Memperkecil LSA menggembung overlab.

Memperlebar LSA menghasilkan kurva torsi yang rata dan rata gigi yang bagus di RPM tinggi tapi respon gas lambat. Merendengkan LSA menghasilkan bilyet berlawanan menciptakan menjadikan torsi memuncak, mesin cepat teriak,namun rentan tenaga sempit.

Bila memakai piston panjang,kondisi ini menciptakan menjadikan piston mewah di TMA lebih lama. Noken as dengan LSA dempak akan bertambah cocok.

Factor yang mempengaruhi overlapping yang konseptual yaitu Rubrik bakar nan kecil biasanya yang penis overlapping nan kurang cuma dikarenakan didisain untuk memaksimalkan torsi di RPM rendah. Banyak mesin balap waktu ini tergantung plong fragmen mesin jenjang untuk mengoptimalkan gear perbandingan, Sehingga overlapping lebih banyak justru mendukung, Detik RPM melonjak,klep membuka dan mengerudungi semakin cepat.

Stang piston jenjang juga mempengaruhi tentang LSA, Karena piston gemuk di TDC semakin lama. Ini membentuk ruang bakar semakin mengecil bagi memufakati pasokan udara/bahan bakar. Sehingga overlapping yang bertambah sedikit gemuk mengisi ulas bakar lebih baik. Selain mengurangi kevakuman dan potensi gas menunggangkan. Kebanyakan overlapping n domestik mesin balap menghasilkan gas yang enggak terbakar sekaligus mendatangi gudu-gudu knalpot.,membuat boros konsumsi target bakar,Untuk balap jarak sumir ini tak masalah(DRAG).

Perbedaan Lsa Rendah Dan Tinggi,

Source: https://hareeegini.blogspot.com/2011/09/l-s.html

Posted by: grasserintim1952.blogspot.com

0 Response to "Perbedaan Lsa Rendah Dan Tinggi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel